Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) keluarkan informasi beberapa tempat wisata yang riskan terimbas erupsi Gunung Merapi di daerah Jawa tengah dan Yogyakarta sementara ditutup. Kepala Balai TNGM Muhammad Wahyudi dalam info tercatat mengatakan ada beberapa objek rekreasi riskan di lereng Gunung Merapi yang ditutup di bawah pengendalian balai itu.
“Tempat wisata alam di Taman Nasional Gunung Merapi mencakup tujuan Jurang Jero, Tlogo Muncar dan Kalikuning-Plunyon sementara ditutup awal hari ini,” kata Wahyudi, Ahad, 12 Maret 2023.
Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas, Yogya Diamuk Hujan Angin
Keputusan itu diambil merujuk info sah Balai Penyidikan dan Peningkatan Tehnologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta mengenai imbas erupsi. Kekuatan bahaya dalam beberapa jalur sungai berhulu Merapi capai 5 sampai 7 km.
“Sebagai usaha mitigasi dalam hadapi teror bahaya erupsi Gunung Merapi itu, karena itu objek sementara ditutup,” katanya.
Gunung Merapi keluarkan awan panas beruntun sampai 41 kali semenjak Sabtu, 11 Maret 2023 dalam jarak luncur paling jauh 4 km dan hujan abu paling jauh 33 km. BPPTKG Yogyakarta menulis awan panas susulan masih tetap terus terjadi pada Minggu 12 Maret 2023. Dari jam 00.00- 08.00 WIB sekitar 9x dalam jarak luncur paling jauh 2,5 km.
Kenapa Tiap Erupsi Gunung Merapi Mengeluarkan Awan Panas, Ini Penyebabnya?
Kepala BPPTKG Yogyakarta Agus Budi Santoso ungkap penyebab imbas awan panas luruhan Gunung Merapi yang lumayan luas pada erupsi tempo hari yaitu ada longsoran kubah barat daya.
“Terjadi rangkaian awan panas ini karena ada longsoran dari kubah lava barat daya,” kata Agus saat memberi info jurnalis secara online, tempo hari. Agus menerangkan sekarang ini Gunung Merapi mempunyai dua kubah lava aktif yang tetap berkembang. Ke-2 nya ialah kubah lava barat daya dan kubah lava tengah kawah.
Berdasar analitis photo udara pada 13 Januari 2023, volume kubah lava barat daya sejumlah 1.598.700 mtr. kubik, lebih kecil dari kubah tengah yang telah tumbuh sejumlah 2.267.400 mtr. kubik. “Ke-2 kubah lava ini bila longsor secara masif mempunyai potensi memunculkan awan panas sepanjang optimal tujuh km ke barat daya dan lima km ke selatan-tenggara,” katanya. “Ini hari, rangkaian awan panas itu luruhan di Gunung Merapi mengambil sumber dari longsoran kubah lava barat daya.”
Opsi Editor: Kekuatan Erupsi dan Covid-19, TN Gunung Merapi Bataskan Kegiatan Rekreasi
Informasi Seterusnya
Pertanda Penuaan Ada di Bibir, Pakar Anjurkan Gunakan Lip Balm Retinol
7 menit yang lalu
Artikel Berkaitan
Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas, Yogya Diamuk Hujan Angin
Kenapa Tiap Erupsi Gunung Merapi Mengeluarkan Awan Panas, Ini Penyebabnya?
Argumen Pentingnya Taati Radius Aman Gunung Merapi: Ada Kekuatan Bahaya Baru di Segi Barat Laut
BPPTKG: Kubah Lava Gunung Merapi 1888 Terus Tumbuh, Kekuatan Bahaya Longsoran
Deretan Jadwal di Tujuan Lereng Gunung Merapi Menyambut Ramadan dan Lebaran 2023
Awan Panas Berkurang, Cermati Musibah Hidrometeorologi di Sekitaran Lereng Gunung Merapi
Referensi Informasi
Mudik Lebaran 2023, Sandiaga Uno Meminta Pemerintahan Wilayah Siap-siap Menyambut Pelancong
8 jam yang lalu
Mushola Syuhada Diputuskan sebagai Mushola Agung Kota Yogyakarta, Lambang Toleran Antarumat Beragama
1 hari kemarin
Mudik Lebaran 2023 Tanpa PPKM, Baca Anjuran untuk Pemudik
3 hari kemarin
Mudik Lebaran 2023, Baca 4 Panduan supaya Pulang Daerah Aman dan Nyaman
4 hari kemarin
Argumen Pemerintahan Ganti Liburan dan Cuti Lebaran 2023 Jadi 19-25 April
5 hari kemarin
E-Booklet Mudik Jelajahi Mushola Kemenparekraf, Pemudik Dapat Gampang Mencari Mushola Sekalian Rekreasi Religius
6 hari kemarin
Bukan Jam Malam, Ini Pemikiran Sultan Menjaga Yogya Aman dari Kejahatan Jalanan
7 hari kemarin
20 Restaurant di Bandung untuk Buka bersama Bersama Keluarga, Salah Satunya Sekalian Memendam Kaki
8 hari kemarin
20 Restaurant di Jakarta untuk Buka bersama dengan Keluarga
8 hari kemarin
20 Restaurant di Bogor untuk Buka bersama Bersama Keluarga
8 hari kemarin
Gunung Merapi Kembali Luncurkan Awan Panas, Yogya Diamuk Hujan Angin
5 hari kemarin
Awan panas Gunung Merapi akhir Maret ini jadi yang pertama semenjak kejadian rangkaian awan panas sejauh 11-17 Maret 2023 kemarin.
Kenapa Tiap Erupsi Gunung Merapi Mengeluarkan Awan Panas, Ini Penyebabnya?
13 hari kemarin
Pada Sabtu, 11 Maret 2023, erupsi Gunung Merapi keluarkan luncuran awan panas, warga sebutkan wedus gembel. Ini pemicunya.
Argumen Pentingnya Taati Radius Aman Gunung Merapi: Ada Kekuatan Bahaya Baru di Segi Barat Laut
13 hari kemarin
Kekuatan bahaya baru dari segi barat laut ini teridentifikasi saat Gunung Merapi keluarkan rangkaian awan panas 11-12 Maret 2023.
BPPTKG: Kubah Lava Gunung Merapi 1888 Terus Tumbuh, Kekuatan Bahaya Longsoran
13 hari kemarin
Kubah lava barat laut Gunung Merapi sebagai kubah lava lama yang telah ada semenjak tahun 1888.
Deretan Jadwal di Tujuan Lereng Gunung Merapi Menyambut Ramadan dan Lebaran 2023
13 hari kemarin
Tempat wisata di luar radius kekuatan bahaya erupsi Gunung Merapi masih aman didatangi.
Awan Panas Berkurang, Cermati Musibah Hidrometeorologi di Sekitaran Lereng Gunung Merapi
14 hari kemarin
Saat rangkaian awan panas yang terjadi 11 sampai 17 Maret lalu, kegiatan Gunung Merapi sekarang semakin banyak diwarnai luruhan lava pijar.
Gunung Merapi Luncurkan Luruhan Lava Pijar 17 Kali Hari Ini, Baca 6 Teritori Kekuatan Bahaya
17 hari kemarin
BPPTKG mengatakan Gunung Merapi pada Sabtu 18 Maret 2023 keluarkan luruhan lava pijar 17 kali dalam jarak luncur 1.500 mtr..
Kubah Lava Gunung Merapi Terpangkas 1 Juta Mtr. Kubik Pascaerupsi 11-12 Maret
17 hari kemarin
BPPTKG Yogyakarta memberikan laporan perubahan terkini keadaan kubah lava Gunung Merapi pasca-erupsi seminggu paling akhir.
Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas, Warga Disuruh Cermati Kekuatan Banjir Lahar Dingin
17 hari kemarin
BPPTKG mewanti-wantu warga kekuatan banjir lahar dingin di beberapa sungai berhulu Gunung Merapi selesai erupsi seminggu ini.
Yogya Diguyur Hujan, Gunung Merapi Kembali Muntahkan Awan Panas, Ini Kekuatan Resikonya
17 hari kemarin
Awan panas kembali ada sesudah kemarin, Kamis 16 Maret, sebelumnya sempat mangkir dari rangkaian wedhus gembel yang dikeluarkan Gunung Merapi.
Paling populer di Travel
2023, Lawatan Pelancong Luar negeri ke Yogyakarta Terus Bergerak Naik
18 jam yang lalu
Kapal Pesiar Ukuran Jumbo Berkunjung di Dermaga Benoa Bali, Membawa Beberapa ribu Wisatawan
4 jam yang lalu
Langkah Indonesia Membuat Bali Masih tetap Jadi Hebat of Mind Pelancong Jepang
6 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2023, Sandiaga Uno Meminta Pemerintahan Wilayah Siap-siap Menyambut Pelancong
10 jam yang lalu
Urai Kepadatan Rekreasi Pantai Saat Mudik Lebaran 2023, Jembatan Kretek II Bantul Dioperasionalkan Penuh
14 jam yang lalu
17 jam yang lalu
Narasi Masalah Buaya Muara yang Berkeliaran di Sungai Oya, Gunungkidul dan Berjemur, Lantas Diamankan
17 jam yang lalu
Korea Selatan Akan Membuka Lebih Banyak Lajur Pendakian Zone Demiliterisasi
7 jam yang lalu
Minuman Ciri khas Sudan untuk Membuka Puasa, Helo Murr dari Jagung Kering dan Rempah
3 jam yang lalu
Terbaru di Travel
Minuman Ciri khas Sudan untuk Membuka Puasa, Helo Murr dari Jagung Kering dan Rempah
3 jam yang lalu
Kapal Pesiar Ukuran Jumbo Berkunjung di Dermaga Benoa Bali, Membawa Beberapa ribu Wisatawan
4 jam yang lalu
Langkah Indonesia Membuat Bali Masih tetap Jadi Hebat of Mind Pelancong Jepang
6 jam yang lalu
Korea Selatan Akan Membuka Lebih Banyak Lajur Pendakian Zone Demiliterisasi
7 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2023, Sandiaga Uno Meminta Pemerintahan Wilayah Siap-siap Menyambut Pelancong
10 jam yang lalu
Urai Kepadatan Rekreasi Pantai Saat Mudik Lebaran 2023, Jembatan Kretek II Bantul Dioperasionalkan Penuh
14 jam yang lalu
Panduan Bawa Anak Bermalam di Hotel, Tidak boleh Kira Mudah Kids Pool
17 jam yang lalu
Narasi Masalah Buaya Muara yang Berkeliaran di Sungai Oya, Gunungkidul dan Berjemur, Lantas Diamankan
17 jam yang lalu
2023, Lawatan Pelancong Luar negeri ke Yogyakarta Terus Bergerak Naik
18 jam yang lalu
Rekreasi Nimo Highland Bandung: Harga Ticket, Jam Membuka, dan Lokasi
1 hari kemarin