Jalinan intim memang cantik, tapi juga bisa sulit. Apabila Anda alami gempuran kekhawatiran jalinan atau Anda barusan alami suatu hal yang melawan, Anda kemungkinan berpikiran mengenai break pada suatu jalinan.
Menurut Anita Chlipala, terapi pernikahan dan keluarga bersertifikasi, saat pasangan alami permasalahan, break bisa memberi bukti mengenai apa keputusan terbaik dalam soal hubunga.”Itu tak berarti ada perpisahan sah, namun pasangan itu hentikan jalinan untuk periode waktu tertentu,” ucapnya seperti dikutip dari situs Prevention.
Dan sementara break pada suatu jalinan kemungkinan tidak pas untuk semuanya orang, bila Anda berasa memerlukan sedikit ruangan, sebaiknya diperhitungkan. Kembali juga, break tidak harus bermakna perpisahan, itu bisa memberi waktu dan ruangan yang dibutuhkan untuk menilai jalinan.
Meminta PT GNI Lihat Karyawan Wamenaker Kan Sayang Rugi Beberapa puluh Miliar Ada Korban Jiwa
“Apa yang membandingkan break dari putusnya jalinan yang sebetulnya ialah jika Anda umumnya mempunyai niat untuk kembali bersama. Ini ialah langkah untuk stop sesaat dan kembali bersama sesudah memperoleh kepastian, atau menyempatkan diri untuk pembaruan individu dan perkembangan diri,” kata Samantha Burns, terapi pasangan. “Beberapa pasangan break bila mereka tidak ada pada keadaan psikis atau fisik untuk mengutamakan jalinan, baik karena kewajiban seperti perjalanan, tugas atau loyalitas pengajaran, atau menjaga orangtua yang sakit.”
Tergantung pada pasangannya, break dapat bermakna pembelahan fisik, komunikasi yang terbatas, atau peralihan pada “ketentuan” sekitar jalinan. Kuncinya ialah istirahat dari kegiatan rutin setiap hari dan kehidupan yang Anda punyai sebagai pasangan.
Sebagian orang pilih break saat suatu hal yang menggelegar terjadi pada suatu jalinan, seperti perselingkuhan atau peralihan profesi yang mendadak. Argumen lain Anda kemungkinan menimbang untuk break ialah bila Anda berasa tidak ada di lokasi yang pas dalam kehidupan untuk merajut jalinan. Kemungkinan Anda ingin membenahi diri kita, ada di titik tertentu dalam profesi Anda, atau berpindah dari rumah orangtua Anda. Anda tidak harus ada di lokasi yang prima untuk merajut jalinan, tapi break bisa memberikan Anda waktu untuk cari tahu apa Anda siap untuk memiliki komitmen penuh.
Tidak selamanya gampang share hidup Anda sama orang lain, dan Anda pasti alami permasalahan. Mayoritas permasalahan dalam jalinan tidak bisa dituntaskan seutuhnya tapi itu tidak seburuk terdengarannya, terang terapi Kongit Farrell. “Ini lebih mengenai bagaimana Anda memutuskan untuk menangani permasalahan itu dan pendekatan yang Diambil. Break hanya satu pendekatan. Banyak pasangan mempunyai keinginan yang tidak realitas untuk jalinan periode panjang. Anda akan hadapi permasalahan, dan itu tidak ada apa-apa. Break bisa menolong Anda mengurai permasalahan sekitar komunikasi dan perpecahan permasalahan,” ucapnya.
Saat sebelum pasangan break, penting untuk menerangkan “kenapa” supaya Anda tidak menghabiskan waktu. “Apa yang Anda harap akan berlainan sesudah break usai?” bertanya Chlipala. “Misalkan, ‘Saya perlu mengurus kekhawatiran saya dengan lebih bagus hingga saya tidak berkelahi yang tak perlu.'”
Patokan temporal yang pas bisa bervariatif dari 1 pasangan ke pasangan yang lain, tapi jarak tiga minggu ialah dasar yang bagus untuk diputuskan. Kenapa tiga minggu? “Anda memerlukan sekitaran 1 minggu untuk biarkan badan dan pemikiran Anda beradaptasi tidak untuk ada di dekat seorang yang sempat merajut jalinan dengan Anda,” kata Farrell. “Selanjutnya 1 minggu kembali untuk memisah atau mengenali hati atau pemikiran Anda. Dan Anda kemungkinan perlu satu minggu kembali untuk betul-betul ketahui gagasan Anda.
Apa Anda akan melakukan kencan sama orang lain? Berapa kerap Anda bisa berbicara? Dapatkah Anda lakukan check-in mengenai apa yang Anda kerjakan atau rasakan? Ini semua ialah pertanyaan yang perlu Anda dan pasangan pikirkan hingga Anda berdua pahami harapan break dan tidak ada yang membuat Anda meleng. Satu poin utama yang harus diingat, dari Farrell: “Bila Anda ingin cuma lakukan tiga minggu, Anda jangan betul-betul melakukan kencan sama orang lain. Anda harus memakai saat itu untuk diri kita karena waktunya benar-benar singkat.”
Bila Anda betul-betul memiliki komitmen untuk menangani permasalahan dalam jalinan, tentukan beberapa arah untuk ini kali. “Anda ingin ketahui apa yang hendak Anda dan pasangan lakukan sepanjang interval ini dan gagasan perlakuan Anda,” tulis Chlipala. Itu dapat bermakna apa dimulai dari menjumpai terapi sendiri sampai membaca buku self-help sampai menulis jurnal. Bila kejadian tertentu memacu interval, coba tulis apa yang terjadi, bagaimana hati Anda, dan apa yang Anda harapkan di masa datang. Tapi penting untuk kedua pihak untuk menyempatkan diri untuk refleksi. Anda tak perlu memberikan keyakinan seorang untuk selalu bersama Anda dan itu dapat memperlihatkan jika jalinan itu tidak betul.
Saat Anda merenung, coba untuk menilai imbas dari permasalahan yang Anda punyai. Benar-benar gampang untuk terima pasangan demikian saja dan cuma konsentrasi di bagian mereka yang mengusik Anda. Sisi lain dari refleksi ialah mengeksploitasi bagaimana Anda tangani kepisahan.
Garis waktu break Anda akan tergantung pada kerangka “kenapa” Anda, tapi pos pengecekan memungkinkannya Anda sentuh dasar mengenai perkembangan dan refleksi. Ini dapat bermakna check-in diakhir tiap minggu, atau sesudah Anda berdua menjumpai terapi. Pos pengecekan akan membuat Anda dan pasangan bertanggungjawab untuk selalu ada di lajur yang sesuai apa yang Anda sepakati untuk ditangani. “Anda tidak mau biarkan break betul-betul terbuka dan berasa seperti Anda tunda hidup Anda,” kata Chlipala. Pos pengecekan dapat bertindak selaku tanda yang bagus apa Anda siap untuk akhiri break. Tetapi, bila Anda salah satu yang memiliki komitmen pada pos pengecekan ini, hal tersebut bisa memperlihatkan jika pasangan Anda tidak siap atas sesuatu yang Anda perlukan.
Kembali bersama tidak harus bermakna masih tetap bersama, tapi masih tetap penting untuk berunding. Bila Anda dapat menuntaskan permasalahan bersama, bagus. Apabila tidak? “Saya akan mereferensikan pasangan — atau bahkan juga satu pasangan bila lainnya menampik — mendapati terapi pasangan yang bagus yang arahkan dan bisa mengajari info mengenai apa yang dibutuhkan untuk membikin jalinan sehat dan memberikan kepuasan,” kata Chlipala.
Jawaban yang Anda dapatkan sepanjang break kemungkinan bukan yang betul-betul diharap oleh salah satunya atau ke-2 pasangan, tapi itu menjadi yang terbaik untuk Anda.
Menjaga mata dan telinga selalu terbuka pada kencanpertama karena kamu dapat usai dalam jalinan yang percuma.
Mommy Issues datang dari seperti apakah dinamika di antara ibu dan anak
Moskow memberikan signal jalinan kedua pihak susah di tengah-tengah periode kedudukan Presiden Joe Biden.
Kata dan frasa yang dipakai saat berkelahi berpengaruh besar pada bagaimana perselisihan dituntaskan dan bagaimana pasangan melihat kita.
Pria baik yang menjadi pasangan akan membuat seorang beralih menjadi versus terbaik dianya.
Kematangan emosional ialah bagian utama dari tiap jalinan yang sukses
Coba test love language di sini untuk tahu bahasa cintamu ke pasangan! Apa wujud love language baca penuturannya di sini.
Polisi pastikan lima orang yang diketemukan terkapar di kontrak, daerah Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi itu mempunyai jalinan keluarga.
Kerap berkelahi dengan pasangan ialah pertanda jalinan yang kurang sehat. Berikut enam pemicunya.
Banyak yang kemungkinan kerap kelepasan ucapkan beberapa hal yang tidak semestinya saat berkelahi dengan pasangan. Seharusnya jauhi perbincangan jenis ini.