Pertama Menteri Israel Benjamin Netanyahu menjelaskan pada Selasa jika ia siap menimbang menjadi perantara di antara Rusia dan Ukraina. Ketentuannya ialah bila ia disuruh oleh ke-2 negara yang benseteru dan Amerika Serikat.
Lima Militan Palestina Meninggal dalam Gempuran Pinggir Barat Israel
“Bila disuruh oleh seluruh pihak berkaitan, saya pasti menimbangnya, tetapi saya tidak memaksa diri,” kata Netanyahu dalam sebuah interviu dengan CNN. Ia menambah itu harus jadi waktu dan kondisi yang akurat.
Netanyahu menjelaskan ia disuruh menjadi perantara tidak lama sesudah agresi Rusia ke Ukraina pada Februari tahun kemarin. Saat itulah menampik karena ia ialah pimpinan oposisi Israel, bukan perdana mentri. “Saya punyai ketentuan yakni satu perdana mentri pada satu waktu,” ucapnya.
BPS Sebutkan Jumlah Penumpang Pesawat Internasional Sejauh 2022 Naik 1.030 % Lokal Naik 74,81 %
Netanyahu tidak menjelaskan siapakah yang meminta menjadi perantara dalam perang Rusia Ukraina. Ia cuma menjelaskan keinginan itu tidak sah.
Erdogan Kabarkan 7 Hari Periode Berdukacita atas Gempa Turki
Ukraina minta perintis Netanyahu, Naftali Bennett, untuk bertindak selaku perantara. Pada Maret, Bennett pernah berjumpa dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan bicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy. Tetapi saat itulah tidak bisa mengatasi persetujuan damai di antara ke-2 negara.
Perang Rusia Ukraina tidak ada pertanda akan usai. Kontribusi militer terus mengucur untuk Ukraina dari Amerika Serikat dan beberapa negara sekutunya di Eropa.
Terkini ialah Amerika Serikat mempersiapkan kontribusi militer sebesar lebih dari US$ 2 miliar atau sama dengan Rp 30 triliun untuk Ukraina. Paket kontribusi itu diprediksi meliputi roket jarak jauh untuk pertamanya kali dan amunisi dan senjata yang lain.
Menurut dua petinggi AS seperti dikutip dari Reuters, Rabu, 1 Februari 2023, kontribusi itu akan dipublikasikan secepat-cepatnya minggu ini. Kontribusi itu meliputi juga perlengkapan simpatisan untuk mekanisme pertahanan udara Patriot, amunisi berpemandu akurat dan senjata anti-tank Javelin.
Salah satunya petinggi menjelaskan beberapa dari paket itu, yang diprediksi berharga US$ 1,725 miliar. Kontribusi akan datang dari dana Ide Kontribusi Keamanan Ukraina (USAI), yang memungkinkannya pemerintah Presiden Joe Biden memperoleh senjata dari industri, tidak dari stock senjata AS.
Lima Militan Palestina Meninggal dalam Gempuran Pinggir Barat Israel
4 menit yang lalu
Artikel Berkaitan
Lima Militan Palestina Meninggal dalam Gempuran Pinggir Barat Israel
Erdogan Kabarkan 7 Hari Periode Berdukacita atas Gempa Turki
Gereja Katolik Ukraina Memutuskan Jalinan dengan Rusia, Natal Diperingati 25 Desember
Hebat 3 Dunia: Gempa Turki-Suriah, Rusia Sebutkan AS Raja Berbohong
Kepala Gereja Ortodoks Rusia Diperhitungkan Memata-matai Swiss untuk KGB
Gempa Turki dan Suriah, Perusahaan Rusia Sebutkan PLTN Akkuyu Aman
Pasukan Israel membunuh lima gerilyawan Hamas. Gempuran terkini terjadi sepanjang masa kemelut yang bertambah di antara Israel Palestina.
Rusia dan Israel umumkan akan mengirim sumbangan untuk korban gempa Turki.
Gereja Katolik Ukraina memutus hubungan dengan Gereja Rusia, hingga awal tahun ini akan rayakan Natal pada 25 Desember tak lagi 7 Januari.
Informasi Hebat 3 Dunia pada Senin 6 Februari 2023 dikuasai oleh gempa Turki-Suriah yang sampai tadi malam tewaskan minimal 2.300 orang.
Kepala Gereja Ortodoks Rusia Patriark Kirill, diperhitungkan bekerja untuk intelijen Soviet (KGB) saat tinggal di Swiss pada zaman 1970-an
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Akkuyu yang ada di selatan Turki dan sekarang ini sedang dibuat, tidak hancur karena gempa Turki
Ukraina sampai Israel enawarkan untuk mengirimi kontribusi sesudah gempa Turki dan Suriah memiliki kekuatan 7,8 M tewaskan beberapa ratus orang di ke-2 negara.
Pemerintahan Burkina Faso mengatakan pemberian ijin pertambangan emas ke Nordgold bukan lantaran perusahaan itu datang dari Rusia
Reformasi peradilan Israel dipandang pengkritik akan mempolitisasi mekanisme peradilan dan mencelakakan kemandiriannya.
Pembongkaran ini terjadi ketika Ukraina mencemaskan gempuran besar dari Rusia.