Perusahaan Induk Google PHK 12.000 Pegawai karena Konsentrasi pada Kenaikan AI

Perusahaan Induk Google PHK 12.000 Pegawai karena Konsentrasi pada Kenaikan AI

Perusahaan induk Google, Alfabet Inc umumkan sudah lakukan penghentian hubungan kerja (PHK) pada sekitaran 12.000 orang, atau sekitaran 6 % dari keseluruhan tenaga kerjanya. Argumennya raksasa tehnologi itu ingin menaruhkan masa datang mereka pada kepandaian bikinan (AI).

CEO Google Sundar Pichai menjelaskan jika dianya benar-benar menyesal ke karyawan yang hendak dihentikan. “Ini ialah keputusan yang susah untuk menyiapkan masa datang,” tutur ia dalam e-mail yang dikirim ke pegawai yang terserang PHK diambil dari situs Engadget pada Jumat, 20 Januari 2023.

Pichai menjelaskan jika pegawai tetap dibayarkan sepanjang masa pernyataan minimum 60 hari. Alfabet akan tawarkan paket pesangon dimulai dari upah 16 minggu. Termasuk akan bayar bonus 2022 dan tersisa waktu berlibur, sekalian tawarkan perawatan kesehatan sepanjang enam bulan, service peletakan kerja, dan support imigrasi buat mereka yang terserang imbas.

Selainnya lakukan PHK, Google sudah menggunting pengeluaran yang lain belakangan ini, seperti mematikan Stadia (service cloud game), menggagalkan netbook Pixelbook angkatan selanjutnya, dan banyak. Dan merencanakan agar semakin konsentrasi pada AI, dan siap-siap untuk share beberapa pengalaman yang serupa sekali baru untuk pemakai, pengembang, dan usaha.

Survey DTKJ 83 % Informan Mengharap Biaya ERP akan Kurangi Kemacetan Jakarta

Awalnya perusahaan tehnologi Microsoft merencanakan untuk memotong beberapa ribu sektor tugas dengan beberapa peranan yang hendak ditiadakan pada seksi sumber daya manusia dan tehnik. Pemutusan Jalinan Kerja (PHK) bisa terjadi di bidang tehnologi Amerika Serikat (AS), terhitung Amazon dan Meta, dilaksanakan sebagai respon atas melorotnya keinginan dan prospect ekonomi global yang jelek.

Cara Microsoft terkini ini memperlihatkan jika bidang tehnologi dapat terus memotong tugas. “Berdasar sudut pandang yang luas, PHK yang terlambat di Microsoft memperlihatkan lingkungan kerja yang tidak lebih baik, bahkan juga tetap lebih buruk,” kata Dan Romanoff, riset Morningstar, yang diambil, Kamis, 19 Januari 2023.

Maka dari itu, Microsoft merencanakan memotong sekitaran 5 % tenaga kerjanya atau sekitaran 11.000 karyawan. PHK ini kemungkinan bisa menjadi  lebih besar dibanding yang lain pada sebuah tahun akhir. Microsoft sekarang ini dijumpai mempunyai 221.000 pegawai masih tetap, 99.000 salah satunya menyebar di beberapa negara.

PHK Microsoft ini terkait dengan perusahaan yang sedang ada di bawah penekanan untuk menjaga tingkat perkembangan unit cloud-nya, Azure. Beberapa kwartal pengurangan di pasar computer bikin rugi Windows dan pemasaran piranti.

Hal itu berbuntut pada Microsoft yang menggunting penghasilannya sejumlah $1,2 miliar karena beberapa pemakai cloud-computing mengangsung kembali pengeluaran mereka untuk service itu.

Menurut CEO Microsoft Satya Nadella, konsumen setia tehnologi condong waspada pada krisis dan ingin memaksimalkan pengeluaran digital mereka. Di saat yang serupa, gelombang komputasi besar selanjutnya lahir dengan perkembangan Artificial Intelligence (AI). Nadella selanjutnya menambah jika PHK di perusahaannya akan usai di akhir Maret kedepan.

Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta mengatakan sekitar 27 lajur putar balik (U-turn) di Ibu Kota selekasnya ditutup untuk tekan kemacetan.

Dua mahasiswa Institut Tehnologi Bandung (ITB) sukses membuat program Odiga, yaitu situs program rencana perjalanan.

Spotify diberitakan akan lakukan PHK pegawainya. Susul perusahaan tehnologi yang lain, seperti Google, Microsoft, dan Amazon?

Spotify PHK pegawai karena lemasnya ekonomi global. Sekitar 600 pegawai di semua dunia dikeluarkan.

Ford mengatakan peralihan ke produksi mobil listrik sudah memerlukan peralihan sistematis.

Pemerhati dari Celios, Bhima Yudhistira Adhinegara menjelaskan PHK di Amerika Serikat akan jadi berlanjut. Ada empat pemicu.

LSI menulis dalam hasil surveynya, walau Jokowi telah mengambil PPKM, masyarakat masih tetap mengharap Bantuan sosial masih tetap ada.

Sekitaran 60.000 pegawai di Amerika Serikat terserang penghentian hubungan kerja (PHK) sejauh Januari 2023.

Perusahaan Vox Media Inc. penerbit majalah New York dan media online Vox.com, Eater, dan The Verge lakukan penghentian hubungan kerja (PHK) ke 7 % pegawainya.

PHK massal yang belum sempat terjadi awalnya terjadi di perusahaan baru dan beberapa perusahaan paling besar sektor tehnologi info.

 

Survey DTKJ 83 % Informan Mengharap Biaya ERP akan Kurangi Kemacetan Jakarta Previous post Survey DTKJ 83 % Informan Mengharap Biaya ERP akan Kurangi Kemacetan Jakarta
Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Dengan judul Dunia Next post Seniman dan Guru di Bandung ini Gelar Pameran Tunggal Gambar Dengan judul Dunia