PT Yamaha Indonesia Manufaktur Motor (YIMM) barusan mengenalkan Yamaha Lexi 125, skuter matik yang sebagai keluarga terkini Maxi Yamaha. Motor ini dipanggil baby Nmax karena mempunyai body yang nyaris serupa dengan Nmax tetapi sama ukuran yang lebih imut. Sepeda motor ini digadangkan akan berkompetisi dengan Honda Vario 125.
Semestinya variasi Maxi yang lain, Yamaha Lexi mempunyai body gede tetapi dengan injakan kaki atau dek yang rata hingga ruangan dek lebih luas, “Deknya luas, dapat untuk selonjoran. Disamping itu, dek ini mempermudah wanita untuk naik,” tutur Presiden Direktur YIMM Minoru Morimoto, Jumat, 26 Januari 2018.
Disamping itu, saat acara perjumpaan Lexi di Hotel Four Seasons Jakarta, Minoru menunjukkan keluasaan dek Lexi dengan menempatkan satu unit galon air di dek sepeda motor. Dek sanggup diisi satu galon dengan tersisa ruang yang lumayan besar. Dalam pada itu, kompetitornya, Honda Vario, mempunyai dek yang lebih kecil. Dek Vario tidak bisa memuat galon air seperti Lexi.
Dari sisi ukuran, Vario memang kalah daripada Lexi yang berbodi gede. Vario cuma mempunyai (p x l x t) 1.921 x 683 x 1.096 mm. Dan dimensi Lexi memiliki ukuran 1.970 x 720 x 1.135 mm.
Sepeda motor ini mengangkat mesin 125 cc berteknologi variable valve actuation (VVA) yang telah bisa dibuktikan keandalannya saat dipakai pada Yamaha NMax 155 cc dan All New R15. Lexi 125 memakai tehnologi Bluecore, dan diperlengkapi dengan stop-start sistem (SSS), feature yang paling bermanfaat untuk mengirit bahan bakarnya. Skuter matik ini memakai feature keyless, spidometer full digital berdimensi lebar 7 inch sama dengan punya Aerox 155, dan shock belakang dengan tabung (subtank suspension) singgel, bukan dual seperti Aerox dan NMax.
Seterusnya, Yamaha Lexi 125 memakai mode dek yang rata dan ban depan belakang tubeless berdiameter 14 inch. Pengereman belakang masih tromol seperti Aerox 155, lalu ada tehnologi starter Smart Motor Generator.