Nyaris 270 penerbangan masuk atau keluar lapangan terbang internasional ibukota Filipina, Manila diurungkan pada Minggu 1 Januari 2023. Seperti dikutip Kanal NewsAsia, ini susul permasalahan tehnis dan pemadaman listrik yang disampaikan di Lapangan terbang Internasional Ninoy Aquino (NAIA).
Dalam informasi penerbangan yang di-publish di Facebook pada Minggu petang, kewenangan lapangan terbang menjelaskan keseluruhan 268 penerbangan diurungkan sementara tujuh penerbangan diundur.
Tujuh penerbangan yang lain – oleh maskapal Gulf Air, Saudia Airlines, Thai Airways, Malaysia Airlines, dan Philippine Airlines – diarahkan ke beberapa kota seperti Hong Kong, Bangkok, Kota Ho Chi Minh, dan Davao.
Dalam informasi pada Minggu jam 16:00 waktu di tempat, kewenangan lapangan terbang menjelaskan jika mekanismenya “beberapa dipulihkan”, hingga memungkinkannya operasi penerbangan terbatas.
“Kekeliruan yang memengaruhi semua Filipina ialah keadaan berkembang yang tetap diawasi. Pada 1600H, keseluruhan 282 penerbangan diundur, diurungkan atau diarahkan ke lapangan terbang regional yang lain memengaruhi sekitaran 56.000 penumpang di NAIA,” kewenangan itu disebutkan.
Beberapa wisatawan mulai alami permasalahan pada pagi hari Tahun Baru, dengan kewenangan lapangan terbang menjelaskan dalam posting Facebook pada jam 12.15 jika beberapa agenda penerbangan bisa berbeda “di saat tertentu”.
Dalam pengakuan seterusnya, Kewenangan Lapangan terbang Internasional Manila (MIAA) menjelaskan penerbangan ke dan dari ibukota diundur karena permasalahan tehnis yang mengikutsertakan mekanisme management jalan raya udara navigasi.
Ini menggerakkan kewenangan penerbangan Filipina untuk hentikan semua penerbangan dan memacu prosedur genting untuk menangani keadaan itu dan memungkinkannya penerbangan diteruskan selekasnya mungkin.
Maskapal Filipina Cebu Pacific menjelaskan terjadi pemadaman listrik di Pusat Management Lalu Lintasi Udara Filipina.
Dalam sebuah informasi, maskapal memiliki biaya rendah itu menjelaskan tawarkan penumpang penerbangan yang direncanakan untuk memakai penerbangan lain di antara Minggu sampai Senin 2 Januari 2023 puku 12 waktu di tempat. Ini terhitung pemesanan ulangi gratis dan mengganti ticket jadi voucer perjalanan untuk dipakai di periode kedepan.
Sedanhkan Philippine Airlines menjelaskan beberapa penerbangan diarahkan, diurungkan dan diundur. Mereka merekomendasikan beberapa wisatawan untuk mengecek status perjalanan saat sebelum meneruskan ke lapangan terbang.
“Ini ialah keadaan sementara, dan kami akan ambil semua cara yang dibutuhkan untuk mengembalikan agenda normal dan kembalikan penerbangan yang diarahkan ke arah sebelumnya selekasnya,” kata Philippine Airlines dalam sebuah pengakuan.
