Kepala Kejaksaan Negeri Depok Mia Banulita menjelaskan akan memprioritaskan konsep kehati-hatian dalam menanggapi keputusan Inspeksi Datang dari Mahkamah Agung masalah asset First Travel.
“Menanggapi amar keputusan inspeksi kembali diartikan, dengan memprioritaskan konsep kehati-hatian,” kata Mia dalam info sah yang diterima Tempo, Sabtu 7 Januari 2023.
Seorang Ibu di Bogor Pura-Pura Dicuri selesai Gunakan Uang Suami Rp 45 Juta
Mia menjelaskan, jika sampai ini hari faksinya belum terima keputusan komplet berkaitan PK dari Mahkamah Agung itu. “Silahkan kita sama menanti salinan keputusan selengkapnya dari Mahkamah Agung,” kata Mia.
Mia pastikan faksinya akan memprioritaskan rasa keadilan ke warga dalam melakukan tiap keputusan. “Seperti instruksi perintah pimpinan Kejaksaan dalam penerapan pekerjaan wewenangnya, selalu memberi rasa keadilan ke warga,” kata Mia.
Mahkamah Agung barusan keluarkan keputusan Inspeksi Kembali berkaitan kasus First Travel, yang pokoknya berisi supaya asset yang jadi tanda bukti pada kasus penipuan itu dibalikkan ke korban.
Keputusan itu dengan nomor 365 PK/Pid.Sus/2022 tertanggal 23 Mei 2022 atas nama Terpidana I Andika Surachman dan Terpidana II Anniesa Desvitasari Hasibuan (First Travel).
Menyikapi itu, Mia akui baru terima cuplikan keputusan itu belum mendapatkan keputusan secara utuh, walau sudah dikeluarkan semenjak 8 bulan kemarin.
“Sekarang ini kami Beskal Penuntut Umum baru terima Cuplikan keputusan kasus itu yang amar keputusannya berkaitan sama barang bukti dipastikan dibalikkan ke yang memiliki hak,” kata Mia.
Mia menjelaskan, sekarang ini Beskal Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Depok juga sedang menanti keputusan komplet atas keputusan inspeksi kembali itu.
MA luluskan PK korban penipuan First Travel
Diambil dari halaman resminya, Mahkamah Agung merestui PK First Travel dengan amar keputusan Nomor 365 PK/Pid.Sus/2022. Lewat keputusan ini, MA memilih untuk kembalikan asset First Travel ke beberapa korban yang awalnya dirampas negara.
“Amar keputusan: Kabul,” begitu bunyi amar keputusan Nomor 365 PK/Pid.Sus/2022 dari situs sah Mahkamah Agung, Kamis, 5 Januari 2023.
Kasus itu diputus oleh majelis hakim yang dipegang Sunarto dengan anggota Jupriyadi dan Yohanes Priyana. Sementara duduk sebagai panitera alternatif (PP), Carolina. Keputusan kasus nomor: 365 PK/PID.SUS/2022 itu dibacakan pada Senin, 23 Mei 2022.
Adapun keseluruhan barang sitaan pada kasus First Travel sekitar 820 barang, yang 529 salah satunya sebagai asset berharga ekonomis, terhitung uang sebesar Rp 1,537 miliar.
Kejari Kota Depok mengatakan belum terima keputusan komplet MA yang merestui inspeksi kembali masalah kasus First Travel
Jaringan mafia peradilan di Mahkamah Agung dibedah KPK. MA dipandang tidak mempunyai instansi pengawas yang sama dengan.
KPK mengingati saksi Dito Mahendra supaya kooperatif mendatangi panggilan dalam penyelidikan kasus Sekretaris MA Nurhadi.
Seorang pekerja harian minta supaya Tubuh Pengawas MA memantau kasus perselisihan tempat kepunyaannya, selebar 1 hektar lebih di Teluknaga.
Kasus perselisihan tempat ini telah masuk ke kasasi. Amsari , 72 tahun minta Tubuh Pengawas MA, KY dan DPR memantau kasus ini.
Polda Banten tangkap dan meredam GLH alias Liliana, 58 tahun sisa Direktur Yummy Deli Indonesia, distributor Ice krim Alice dalam kasus penipuan.
Kejaksaan Agung belum kembalikan asset kasus penipuan First Travel ke korban walau keputusan PK oleh MA sudah berusia 8 bulan.
Setuju meningkatkan bermacam-macam aktivitas pengokohan nilai-nilai Pancasila dalam melakukan kekuasaan kehakiman.
MA akan mengirimi team untuk mengecek Hakim Wahyu Iman Santoso hal video trending yang mendakwanya menghubungi Kabareskrim masalah hukuman Ferdy Sambo
Satu rumah hancur berat dan dua rumah yang lain hancur enteng dan seseorang cedera bakar karena ledakan gas elpiji 12 kg di Depok, Jawa Barat
