Direktur Tehnik PSSI Indra Sjafri menjelaskan PSSI sudah memberikan wewenang penilaian performa pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong ke Departemen Tehnik. Penilaian itu dilaksanakan untuk menyaksikan biang ketidakberhasilan Tim Garuda penuhi sasaran juara Piala AFF 2022.
“Gagasannya memang ingin bersamaan dengan Komite Eksekutif PSSI. Tetapi, Pak Sekjen (Sekjen PSSI Yunus Nusi-red) memberikan pekerjaan berunding dengan Shin ke kami, terhitung masalah apapun saja yang membuat tempo hari kita gagal (di Piala AFF 2022-red),” tutur Indra di GBK Tempat, Jakarta, Jumat, 13 Januari 2022.
Lelaki asal Sumatera Barat itu meneruskan, nanti hasil penilaian dari Departemen Tehnik PSSI akan disampaikan ke Komite Eksekutif PSSI, terhitung Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Keputusan akhir nanti akan ditetapkan oleh komite paling tinggi di liga itu.
Meskipun begitu, Indra akui belum memutuskan waktu untuk berjumpa dengan Shin Tae-yong. Pelatih berumur 52 tahun tersebut tengah jalani istirahat seteah bawa tim nasional Indonesia sampai ke semi-final Piala AFF 2022.
“Kami mencari waktu karena pelatih Shin perlu istirahat. Jika tidak salah, ia akan pulang ke Korea Selatan tanggal 16 Januari ini. Karena itu akan dibahas kembali kelak penilaiannya saat sebelum pergi ke Korea Selatan atau bagaimana,” papar Indra.
Shin Tae-yong tidak berhasil bawa tim nasional Indonesia memenangkan Piala AFF 2022 sesudah disingkirkannya Vietnam di set semi-final. Itu jadi ketidakberhasilan ke-2 Shin di Piala AFF bersama tim nasional Indonesia semenjak edisi 2020 di mana tim Garuda sukses mencapai final saat sebelum kalah atas Thailand.
Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan (kanan) terlibat perbincangan dengan Direktur Tehnik PSSI Indra Sjafri (kiri) saat melihat pesepak bola Tim nasional U-19 yang latihan di Stadion Madya, Kompleks Gelanggang olahraga Bung Karno Senayan, Jakarta, Selasa 17 November 2020. Sekitar 38 pemain Tim nasional Indonesia U-19 jalani pemfokusan latihan di Stadion Madya, Jakarta pada 16 sampai 23 November 2020. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Perolehan Shin Tae-yong itu memperoleh sorotan karena PSSI benar-benar mengharap dianya bisa menyembahkan gelar jawara Piala AFF pertama untuk Indonesia. Berkaitan kegagalan Shin di Piala AFF 2022, Indra mengaku jika membuat sebuah timnas yang baik tidak gampang.
Tetapi, yang terang, menurut Indra, PSSI telah memberi support optimal ke Shin Tae-yong. “Kami telah memberikan dukungan ‘road map’, program, pemfokusan latihan di Bali, semuanya yang terbaik. Itu termasuk transportasi pesawat sewa. Tetapi, ketidakberhasilan maknanya ada permasalahan. Permasalahannya di mana, itu yang hendak dibicarakan agar di depan team akan lebih bagus,” papar Indra.
Walau punyai wewenang menilai, Indra Sjafri menentang jika nasib Shin Tae-yong ada di tangannya. Dalam kurun waktu dekat, departemen tehnik PSSI akan berunding dengan Shin Tae-yong hal ketidakberhasilan di Piala AFF 2022. “Periode nasib orang sama saya, nasib orang sama Tuhan donk,” tutur ia.
