Kepala Staff Presiden atau KSP Moeldoko mendapatkan support menjadi capres dari beberapa pencinta kopi di Kota Pangkalpinang.
Support itu dikatakan ke Moeldoko saat berkunjung warung kopi Akhew yang disebut salah satunya warung kopi legendaris di Pulau Bangka. Warung kopi yang berada di Jalan Jenderal Sudirman itu telah exist semenjak tahun 1980.
Perusahaan Real Estate Donald Trump Dijatuhi hukuman Bayar Penalti Rp 24 M
Salah satunya masyarakat, Memed menjelaskan figure Moeldoko dengan background TNI benar-benar pas menjadi pimpinan Indonesia.
“Presiden dengan background tentara ini kita nilai plus cocok jadi presiden. Karena lebih tegas dan disiplin,” tutur Memed, Sabtu, 14 Januari 2023.
Memed akui tidak menduga bila Moeldoko yang dikenalinya cuma lewat tv cukup ramah dengan beberapa pengunjung warung kopi.
“Jika disaksikan di TV cukup gahar juga. Memang cocok dengan latar belakangnya seorang tentara. Tetapi cocok bertemu orangnya ramah dan murah senyuman,” tutur ia.
Moeldoko sendiri kelihatan tersenyum dan ketawa dengar support masyarakat Pangkalpinang yang meminta jadi calon presiden. Ia cenderung pilih mengulas kopi yang ia cicipi itu.
“Kopi tradisionil Bangka ini berlainan sama yang saya cicipi di wilayah lain. Rasa kopinya terasa sangat. Begitu nikmat karena prosesnya masih dipanaskan dengan arang,” tutur ia.
Beberapa sukarelawan yang bergabung dalam Koalisi Partisipan Moeldoko awalnya melangsungkan acara maklumat Moeldoko sebagai calon presiden di akhir tahun kemarin.
Koordinator Media dan Publisitas Koalisi Partisipan Moeldoko Nazar El-Mahfudzi menjelaskan walau mereka non parpol, tetapi hal tersebut sebagai maklumat sah organisasi massa.
“Kepopuleran cuma akan dibuat berdasar kemampuan massa real, ini sebagai instruksi beliau,” katanya.
Nazar mengatakan jika ASM merajut jalinan baik dengan beragam partai politik, walau tidak ada partai politik yang memberi “signal”. Moeldoko, katanya, sudah memberi lampu hijau dengan persiapannya untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden 2024 kelak.
“Nach, pengakuan siap itu jika disimpulkan, kita memiliki jaringan loyalis di luar partai politik, tetapi sebesar apa kelak, itu yang hendak jadi penilaian partai politik dengan kemampuan massa yang kita punyai,” katanya.